Kalau di kereta sebelumnya, kakek lainnya balas WhatsApp dengan smartphonenya yang fontnya besar.
Kalau di stasiun pertamaku pada hari ini, kakek lainnya ajak aku dan temanku ngobrol pakai bahasa Indonesia tentang Katolik di Indonesia, Jakarta, Blok M, Tangerang, Ancol, dan perempuan harus pintar, sampai 5 menit sebelum kereta kami melaju.
Itu, kereta kami yang jadi pengganti kereta yang dibatalkan.
Hehehehehe,
dalam perjalan ke Berlin,
bersama Erinda.