Aku bisa menangis kalau begini caranya.
Kenapa di dunia ini ada yang disebut keyakinan?
Entahlah, dari beberapa babak yang berisi bermacam bentuk ketidaktenangan, perihal keyakinan ini sungguh menyita porsi pikiran. Rasanya memang tidak habis-habis jika aku mencacat manusia--termasuk diri sendiri--meski sudah tahu kalau manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya. Poin tersebut pun dikategorikan sebagai keyakinan.
Aku mau memantapkan diri biar aku yakin. Kalau keyakinan adalah simpul kuat yang membuatku terikat agar tetap dapat bertahan secara utuh. Klise, dasar!
Pada hal lain, pun ada keyakinanku bahwa di dunia ini ada hal-hal yang sulit terjawab bila simpul ini tidak terikat. Manusia memang diciptakan dengan sebaik-baiknya, dimana tetap ada batas yang membuatnya tetap "manusia".
CAPEK NYED.
Maaf ya, ini sangat inappropriate.
It is good to be questioning, but somehow please, do have belief and faith in answering the ultimate question which sometimes science just can not explain. Self, go find and go deep within the belief itself. Please, being ignorant is not a choice. I am tired of feeling lost, uncertain, and frightened. They make me sick. Self, please do find the answer beyond any logical and rational being. Keep the faith, wisely.
