Jan 31, 2017

Pia

Manis.
Nagih.
Sekali dua kali.
Kalau masih ada ya mau lagi.
Dipisah lama.
Ya tak masalah.
Sana.
Bersandar di pojok.
Atau di bagian atas.
Tidak menarik perhatian.
Tanpa usaha.
Tetap saja sama.
Dilirik sekali.
Dua kali masih hijau.
Tiga kali ada yang coklat.
Beda rasa.
Halo.
Kamu.
Pia100.

****
Males banget siang-siang masak nasi padahal udah laper. Perlu disyukuri sih keberadaan sisa Pia100 kacang hijau tadi pagi. Aku jadi tidak harus masak nasi. Eh, masih manis. Seperti enam tahun yang lalu. Lah?

Mau ya?
Mana ada di tempatmu. Nggak lolos izin.

Haya/Afi| 2008-2022