Jul 11, 2019

Boleh pilih: Jatuh atau Buntu

Aku jadi mikir, kegagalan itu sebenarnya apa sih? Males buka kamus nih untuk tahu apa maksud dari kegagalan yang kita sepakati selama ini.

Lebih erat dengan soal jatuh atau soal kebuntuan?

Kalau kita sepakat itu tentang jatuh, berarti kegagalan ini risiko saat kita nggak bisa mencapai, bergelantungan, dan bertahan di sebuah 'pucuk' baru.

Kalau kita sepakat itu tentang kebuntuan, berarti kegagalan ini risiko dari perjalanan yang kita belum familiar, boleh jadi karena ada pintu yang sebenarnya bisa saja dibuka, dinding kokoh yang bisa dihancurkan, atau memang batas yang tidak bisa diapa-apakan lagi karena dia batas ruang yang teramati.

Aku kayaknya sih habis gagal.

Kalau kegagalan soal jatuh, aku alhamdulillah nggak luka-luka. Soalnya memang bermain di ketinggian tuh potensi cideranya banyak. Patah atau luka, atau keduanya bersamaan.

Kalau kegagalan soal kebuntuan, aku alhamdulillah dipertemukan dengan pintu lain yang nggak terkunci, yang bisa ditembus dengan cara yang sistematis---dibuka, bukan dihancurkan.

Ternyata kegagalan tuh ada yang begini ya.

Wah, ada variabel lain sih yang buatku tetap merasa baik: sorak sorai orang-orang di sekitarku itu loh, tepat jumlahnya, nggak terlalu kencang dan ribut. Enak, cenderung harmonis dan ritmis.

Oh, Tuhan! Aku suka sekali jadi hamba-Mu. Jangan lepasin aku, yah?? Oke?? Oke??

Ya, kita lanjutkan saja ya perjalanannya,
Afi Wiyono

Haya/Afi| 2008-2022