Aug 12, 2022

an ode to panas

Mau permisi sebanyak-banyaknya
Sesering-seringnya
Selayak-layaknya
Pada panas yang mampir melulu

Kalau sudah dua sembilan, aku mohon ampun
Ditanya pula bagaimana kalau tiga tiga
Sudah geram, tambah empat derajat
Aku mau damai, panggil angin semilir
Yang dingin, tolong

Kalahku sudah biasa
Biasanya ditandai dengan aku yang murung
Murung-murung, naik pitam juga

Memangnya kenapa sih, kalau kalah?
Aku mundur dengan sukarela
Sukacita
Besoknya, masih diajak beradu
Tolong, lah
Tidak semua ingin kesempatan kedua

***
Kepada suhu dan matahari,
Lembut sedikit padaku, yuk?

Me,
Versus panas,
Afi Wiyono

Haya/Afi| 2008-2022