Pukul delapan pagi dan satu jam menuju waktu perkantoran.
.
.
.
Ada hal yang menyenangkan pada periode belajarku kini.
Ingin kusampaikan dalam beberapa paragraf, ya.
Aku tidak asing dengan kata-kata penenang bahwa Tuhan mengabulkan permintaan hambaNya dengan cara paling romantis. Juga tidak asing dengan bagaimana rentetan kata itu benar-benar menjadi realitas yang lebih menenangkan.
Setelah sekian jauh perjalananku yang (kukira akan selalu) berbatu, Tuhanku seolah mengatakan "Meski keras juga, aspal akan membuat perjalananmu lebih mudah". Tuhanku tidak mau aku pura-pura buta akan segala alternatif yang sama-sama bisa mengantarkanku padaNya.
Setelah memberi cukup usaha untuk membenahi jalan berbatu menjadi jalanan aspal, Tuhan menjadikan aku punya potensi lebih besar untuk melangsungkan perjalanan dengan percepatan positif tertentu.
Aku punya panggilan untuk aspal-aspalku: Teknologi.
Pada kelasku yang dimulai saat jam perkantoran, teori tentang aspal dan pemanfaatannya adalah hal yang paling sering dikemukakan. Kuputuskan bahwa aktivitas ini terwakili dengan kata sifat "menyenangkan". Lebih menyenangkan saat aku diizinkan meramu sendiri komposisi agar kemudian bisa menilai sendiri aspal paling cocok untuk kelanjutan perjalananku.
Karena belajar memang selalu menyenangkan, bukan?
.
Sampai jumpa,
Afi Wiyono.
