Saya dapat mimpi aneh. Seaneh-anehnya aneh sampai-sampai jadi prioritas untuk dinyatakan di sini. Kalah semua hal menarik selama sebulan ini: pelajaran baru, teman baru, guru baru, kelompok baru.
Kalah semua semata-mata karena tayangan menyedihkan lewat mimpi tadi pagi.
"Jangan menangis seperti itu, ih. Kita masih punya waktu untuk menyusun mimpi, masih bisa negosiasi. Kamu bisa bahagia."