Nov 21, 2018

Makan Siang Pakai Ayam

Seharusnya tadi pagi memberi Mama kecupan terbaik karena ternyata bekalku siang ini berhasil buat kondisi batin jauh lebih baik. Makanan yang lezat dan menggugah selera sampai-sampai aku meringis terharu.

Menu ayam tumis pakai minyak wijen, cabai, dan daun yang entah daun apa yang kemarin Ayah petik dari kebun temannya, adalah menu paling membahagiakan dalam seminggu terakhir. Ah, enak!!

Dasar ya aku, ternyata jalan pikirnya induktif sekali. Sudah dapat yang terbaik baru sadar harusnya memberi yang terbaik huhuhuhu.

Selamat makan siang!

Salam dari aku yang habis makan ayam tumis,
Yang akan makan buah pepaya dari pohon di pekarangan rumah,
Dan akan dapat kue spons dari teman belajar siang ini,
Afi Wiyono.

P.s. tadi pagi aku diantar driver ojek online yang sungguh bersahabat. Mengingatkan aku untuk bersyukur karena tempat tujuanku pagi ini.
Ini, aku coba tulis kumpulan kalimat langsungnya:
"Wah enak banget, Mbak kerjanya di Bogor jadi melawan arus macet!"
"Mbak pulang jam 4? Enak yaa"
"Sabtu-Minggu libur kan Mbak? Enak yaa. Saya kalau libur pilihnya Sabtu soalnya macet banget, Mbak. Minggu saya sengaja narik soalnya enak, banyak order tapi nggak terlalu padat jalanan. Hari kesukaan saya Minggu tuh"
"Iya, Mbak. Saya doain Mbak semoga lancar semuanya. Hari ini lancar, besok lancar, seterusnya lancar"
"Iya kalau doain orang yang baik-baik kan malaikat turut mengaminkan buat kita kan ya, Mbak?"

Sampai akhirnya aku turun di depan sebuah rumah sakit untuk menunggu omprengan.

Abang baik banget! Terima kasih.

Haya/Afi| 2008-2022