Apr 7, 2019

Haaaaaa

Kemarin aku belajar banyak. Aku menangis karena begitu terharu punya kesempatan  bertemu dengan pihak yang benar-benar melakukan sesuatu di hidupnya.

Aku sedih karena sampai kapan sih aku butuh waktu untuk mampu mencintai diri sendiri? Aku sudah punya banyak hal yang bahkan sudah apik jadi rentetan untuk aku selesaikan. Tapi, yaa, itu, aku harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu supaya yang lainnya bisa dimulai.

Sayangnya susah sekali bagiku untuk mau menjalani hari sebagai aku. Payah sekali. Padahal aku sudah sering lho punya kalimat-kalimat yang bikin nyaman diri sendiri, yang tidak jarang aku ucapkan pada refleksi diri di cermin. Aku sudah lakukan itu, semata-mata karena aku meyakini ini merupakan langkah yang paling bisa dianggap efektif untuk mulai sepenuhnya menerima diri sendiri.

Tapi ya begitu deh.
Susah sekali rasanya. Bagaimana coba rasanya mau mencintai orang lain?
Apalagi mau melakukan hal yang benar-benar nyata.

Kamu mesti tahu sih, hal yang benar-benar nyata ini artinya dalam sekali, lho. Aku serius.
Karena aku kemarin baru saja bertemu orang yang memang melakukan sesuatu dalam hidupnya.
Aku mau.

Capek juga jadi aku kadang-kadang.
Haya/Afi| 2008-2022