Tadi pagi aku diantar ayahku ke tempat kerja, tetapi bukan kantor. Soalnya hari ini aku dapat tugas yang tidak dikerjakan di meja. Ada sih meja, meja makan seorang psikolog.
Katanya, aku sebaiknya belajar bernapas. Tidak apa-apa kalau rasa malas bernapas terkadang datang, itu bisa berangsur jadi hal yang jarang terjadi. Katanya, aku boleh menarik diri kalau tidak mau bertemu manusia. Nanti-nanti musti dipikir lebih jauh ya, mau sampai seberapa jauh itu dijadikan pemakluman. Katanya juga aku harus melanjutkan aktivitas menulis sebagai sarana ekspresiku. Jangan dibendung, luapkan saja.
Makanya aku menulis hal ini. Hihihihihihi.