Setor energi

Manis rasanya kalau aku lihat mereka-mereka yang senyum lebar, cengar-cengir, dan tenggelam dalam kalimat panjang yang nggak habis-habis saat berbicara sesuatu yang mereka suka dan nikmati. Bisa juga saat menyaksikan mereka gerak sana-sini sibuk berjibaku sama yang mereka suka dan nikmati.

Maniiiiiis. Semanis senyum-senyum mereka. Atau manis yang aku rasa memang karena senyum mereka, ya? Bisa jadi, sih.

Tentang kartu Yu Gi Oh, tentang tari jaipong, tentang jalur karier, tentang komunitas di masjid, tentang loyalitas, tentang cucu pertama, tentang lain-lain.

Dunia nyaman banget saat aku lihat dan/atau mereka haha hihi--yang nggak selalu berbunyi begitu--berbalut kebahagiaan. Berlapis-lapis bahagianya. Bertubi-tubi pancarannya.

Hihi.

Aneh.

Aku rasanya kayak kena transfer energi kalau dekat-dekat yang begitu.

Pernah nggak ya aku berlaku serupa untuk orang sekitarku? Nggak tahu, hehe.

***

Dear Tuhanku yang Mahabaik, selalu baik, baik baik baiiiiik banget,

Boleh kan yah kalau lebih banyak lagi manusia yang bisa senyum riang model begini?

Bisa kan?

Aku rikues, yah? Hehe.

Kabulin, yah?

Enak soalnya dekat mereka. Aku maunya dimanapun aku berada, ada modelan mereka begini. Biar aku tambah sayang sama Kamu hehe. Enak kan disayang aku? Aku juga suka disayang. Janji yah, wujudin sayang-Mu salah satunya dengan bikin lebih banyak orang berbinar-binar karena kecintaan mereka atas sesuatu?

Oke, yakin sih aku dikabulin.

Hehe, pede.

***

Salam sayang,

Afi Wiyono