Belum paham sampai sekarang kenapa saya merasa siang selalu panjang kalau dihabiskan di kampus ini. Rasanya banyaaaaak dan benar-benar banyak yang bisa dilakukan. Tur kampus mendadak, menghamburkan uang di Babakan Raya, menghabiskan makanan di pangkalan ojeg dekat ATM center, mencari hawa sejuk di BREAD unit, sholat dzuhur di Masjid Al-Hurriyah, menyelesaikan tugas di LSI, kembali ke Babakan Raya, lalu lalang di Kantin Sapta, lari-larian di koridor FEMA, memeluk pilar besar di Faperta, lomba lari di Koridor Pinus, taruhan merangkak di papan Media Center. Gila.
Agnes dan saya juga suka hilang arah, yang penting kaki kami tidak berhenti. Siang kemarin terasa sangat panjang. Lelah juga karena kebodohan yang tidak bisa ditoleransi.
Untuk apa kita suit dan yang kalah harus merangkak di bawah papan media center? Gila, anak kuliah macam apa kami ini? Siapa lagi yang rela lomba menaiki tangga dari Gudang Buku menuju koridor FEMA dan berlanjut kejar-kejaran?
Atau siapa yang rela berkejaran di jalan sepanjang Student Center sampai asrama putri pada siang hari saat matahari sedang teriknya? Gila. Sudah seperti 2 truk gandeng yang memacu kecepatan.
Hidup saya sedang banyak rasa! Belum pernah saya merasa seaktif ini sepanjang hidup. Malam pun saya masih melanjutkan kegiatan diskusi dan pelatihan jurnalistik. Kuliah.... Ah lucu sekali rasanya.
Jalan-jalan sore pun harus dijabani. Saya pergi ke peternakan kuda dan sapi di lahan FKH dan Fapet bersama Ica dan Agnes. Banyak spot yang masih harus dijelajahi di kampus ini! Wow!
Salam hidup banyak rasa, lol
Afi Wiyono
Powered by Telkomsel BlackBerry®
