Mar 28, 2014

Mak, sudah mau UTS, Mak.
Tapi, kenapa sih si UTS ini sering banget jadi patokan saya dalam fase kehidupan? Haf.
Macam pos hidup gitu lah, apa-apa ditinjau dari segi "Wah, udah UTS lagi aja". Kenapa, Mak? Padahal harusnya pos hidup saya bisa lebih berkualitas gitu, macam "Wah, udah mau lulus aja. Wah bentar lagi caw dari Bogor". Jadi intinya, UTS bukan sesuatu yang 'besar' gitu.
Tapi, sebenarnya sih UTS juga nggak besar. Yang bikin besar ya subjeknya. Yang takut ya subjeknya. Yang repot ya subjeknya. Yang nggak mau kalah ya subjeknya. Yang doanya kenceng ya subjeknya. Yang tiba-tiba jadi beramal sholeh mulu ya subjeknya. Ya udah bagus dong ya, UTS bisa jadi pemacu kehidupan ke arah yang lebih baik. Nggak deng, suka-suka subjeknya.

Selamat UTS, sayang!
Selamat hampir selesai UTS, sayang!



Oh ya, sumpah nggak pakai bercanda. Lagi kangen banget sama banyak orang, haf.
Haya/Afi| 2008-2022