Jun 5, 2016

4 Juni dan Orang yang Membuat Nyaman

Ada kalanya kita terlalu sibuk dengan keinginan untuk rehat. Seperti sore itu saat aku hanya ingin dilingkupi perasaan kesal karena terlalu lelah. Grief was somehow a joy that afternoon. Dan aku menikmatinya.

Lalu ada yang datang.
Yang membuat nyaman walau sebenarnya diri ini sedang tidak ingin ada kompeni. Yang membuat nyaman walau diri ini hanya didandani atasan mukena karena terlalu malas ganti baju. Yang membuat nyaman karena psikis kita yang sama-sama berantakan.

Rusak lo semua.

Haya/Afi| 2008-2022